Rabu, 03 Maret 2010
Kelebihan dan Kekurangan Teori Behaviouristik
Motivasi Belajar
Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:- Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
- Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
- Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
- Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
- Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.
Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:- Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
- Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.
Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivas belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
- Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi. - Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya. - Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward
Aplikasi Teori Belajar Vygotsky
Selasa, 02 Maret 2010
Aplikasi Teori Belajar Bandura
Pengaplikasian Teori Belajar Skinner
Terapi Operant Conditioning dari skinner menurut saya adalah terapi yang bisa diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, ciri khas teori Skinner adalah adanya Positive Reinforcement dan Negative Reinforcement.
- Positive Reinforcement : Cara untuk Memperkuat suatu perilaku atau menghambat perilaku dengan cara memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi subyek segera setelah perilaku itu muncul.
Contoh : Apabila kita mempunyai adik kecil yang tidak suka membaca, suruhlah ia membaca buku pelajaran setengah jam setiap hari dengan imbalan sebuah coklat silverqueen setiap selesai belajar. Dengan harapan bahwa adik kita akan terbiasa atau terpicu untuk membaca.
- Negative Reinforcement : Cara untuk memperkuat suatu perilaku atau menghambat perilaku dengan cara mencabut sumber ketidaknyamanan atau ketegangan subyek setiap kali perilaku itu muncul.
Contoh : Seorang istri suka mengomel bila suaminya lupa mengkunci pintu, berhenti mengomel bila suaminya mengkunci pintu, dengan harapan bahwa lain kali suaminya cenderung mengulang kegiatan menutup pintu.
Namun untuk menggunakan reinforcement diatas harus memperhatikan beberapa hal yang penting, diantaranya adalah ketepatan Reinforcement, Jadwal Reinforcement, Penghapusan Reinforcement, dll. Berikut ini adalah sebuah video mengenai operant conditioning yang dipresentasikan oleh Skinner sendiri.
- Positive Punishment: Cara mengurangi perilaku dengan cara memberikan punishment (hukuman). Contoh: Apabila teman sekelompok tugas kita malas mengerjakan tugas, kita keluarkan saja dari kelompok (punishmentnya: dikeluarkan). Sehingga, lain kali ia tidak akan melakukan hal yang sama yaitu tidak mengerjakan tugasnya.
- Negative punishment : Cara mengurangi perilaku dengan menghilangkan hal-hal yang menyenangkan/disukai. Contoh: Adik kita sangat suka bermain playstation. Setiap kali ia tidak mengerjakan tugas/prnya, ia akan menerima hukuman yaitu tidak diperbolehkan bermain play station.